1. Ukur dulu tinggi, lebar dan panjang ruang yang ingin diletakkan kulkas baru. Pertimbangkan kebutuhan ruang ketika Anda membuka kulkas beserta raknya. Mungkin akan membantu jika Anda mencatat ukuran kulkas lama serta ukuran pintu, tangga, dan jalan masuk sebelum membawa kulkas yang baru ke tempatnya.
2. Pilih kulkas sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda tipe orang yang berbelanja secara mingguan, pilih freezer besar untuk menyimpan aneka daging dan ikan. Hal ini termasuk pemilihan posisi refrigerator dan freezer. Jika Anda malas membungkuk untuk mengambil sesuatu, pilih refrigerator yang letaknya di atas.
3. Ada tiga jenis kulkas yang bisa Anda pertimbangkan, yaitu jenis side by side/freezer di samping, two-door-top-mount/ freezer di atas, dan two-door-bottom-mount/freezer di bawah.
- Jenis kulkas side-by-side (berdampingan) menawarkan kenyamanan dari sisi penyegar dan pendingin. Ketika mempertimbangkan lemari es side-by-side, lihat secara hati-hati pada kapasitas dan fleksibilitas bagian dalam. Pada beberapa model, tempat penyimpanan lebih sempit daripada model lemari es pendingin di bagian atas atau bawah, dan mungkin tidak bisa menyediakan penyimpanan lebih besar. Jika mungkin, pilihlah lemari es dengan rak dan tempat yang dapat disetel. Maka Anda dapat menyesuaikan ruang yang tersedia untuk menyesuaikan penyimpanan Anda.
- Jenis kulkas two-door-top-mount/ freezer di atas adalah jenis yang paling umum dengan banyak pilihan model. Namun kelemahan kulkas tipe ini adalah sulit untuk mengambil bahan makanan yang disimpan di pendingin yang letaknya di atas.
- Jenis kulkas two-door-bottom-mount/freezer di bawah tidak banyak dijual di pasaran, jika dibandingkan dengan tipe lemari es yang lain, tapi biasanya produsen lemari es menawarkan sedikitnya satu model.
4. Kulkas yang dipilih harus memiliki kemampuan pendingin yang baik. Tandanya bisa dilihat dari bagian kanan atas kulkas. Untuk merek-merek dari Eropa biasanya ditandai dengan lampu bintang. Produk lokal Indonesia umumnya berbintang 3 dengan kemampuan pendinginan hingga -150C. Sementara merek dari Eropa memiliki bintang 5 dengan kemampuan pendinginan mencapai -210C.
5. Pilih kulkas dengan kompartemen sayur atau buah yang ada lubangnya. Jika kompartemen diisi dengan buah, sebaiknya lubangnya ditutup untuk menjaga kesegaran buah. Sementara jika ingin menyimpan sayur-sayuran, lebih baik lubang penutup pada bagian pinggirnya dibuka karena sayur membutuhkan udara yang lembab.
6. Sebelum membeli salah satu produk, buat dulu semacam daftar fitur kulkas yang dianggap penting. Beberapa fitur kulkas yang tersedia seperti anti frost, pendinginan cepat (quick cool), sistem penyaringan air (water filtration system), dispenser air panas dan dingin, tabung air di pintu, jendela di pintu untuk mengambil es, rak anti pecah, tempat obat dan makanan ringan, volume freezer, dan panel informasi di pintu. Dengan aneka fitur yang tersedia, pilih kulkas yang memiliki multi air flow karena fitur ini berfungsi agar udara dalam kulkas lebih cepat merata.
7. Pilih juga kulkas yang memiliki kompresor rotary, karena bentuknya yang simpel membuat volume kompartemen sayur menjadi lebih besar. Selain itu, kulkas yang menggunakan kompresor rotary umumnya tertutup rapi sehingga sulit bagi tikus untuk masuk ke dalamnya.
8. Tentukan berapa besar kapasitas kulkas yang Anda butuhkan. Biasanya keluarga kecil membutuhkan kulkas berukuran 18-22 kubik dan keluarga besar 25 – 28 kubik.
9. Kulkas dengan body yang terbuat dari PCM (Pre Coated Material) terlihat lebih eksklusif karena mengkilat dan antigores.
10. Pertimbangkan juga warna kulkas. Banyak kulkas datang dengan warna putih, ada juga warna lain seperti hitam, biru, dan stainless steel. Sebaiknya sesuaikan warna kulkas dengan dekor dapur dan nuansa rumah.
ref : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11228199
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment