Tuesday, June 1, 2010

Medali Emas Sudah Menjadi Tradisi

PADANG, Kompas.com - Sejumlah atlet balap sepeda Indonesia sudah menjadi tradisi untuk meraih medali emas setiap SEA Game yang diikuti para atlet.

"Setiap SEA Games pada cabang balap sepeda, atlet Indonesia selalu mendulang medali emas," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng,di Padang, Selasa (1/6). Menurutnya, atlet balap sepeda Indonesia selalu paling ditakuti dari negara lain dari cabang balap sepeda setiap SEA Game.

Pada SEA Games 2009 Laos, atlet balap sepeda Indonesia mampu menyumbangkan tiga medali Emas."Tiga medali emas yang disumbangkan para atlet balap sepeda Indonesia dua di antaranya dari cabang sepeda gunung (mountain bike) satu dari nomor jalan raya," katanya.

Dia menambahkan, dua dari tiga pembalap andalan Indonesia, Risa Suseanty dan Popo Aryo Sejati, meraih posisi terbaik di final MTB SEA Games XXV di Dane Soung, Saytani Districk, Laos.

Kedua pebalap memang diandalkan di balapan ini karena dilihat dari segi prestasi, Risa dan Popo cukup menjanjikan untuk menjadi yang terbaik. Dua atlet balap sepeda Indonesia ini cukup diperhitungkan dari negara Asia lain. "Mereka ini cukup tangguh bagi lawan-lawan atlet balap sepeda dari negara lain," katanya.

Risa menempati urutan pertama dengan membukukan total waktu 00:03:13,22 dan kecepatan mencapai 29,81 km/jam. Sementara Popo Ariyo Sejati, menyumbang medali emas kedua pada nomor "downhill" putra mencatat total waktu 00:02:49.45 dan kecepatan mencapai 33,99 km/jam.

Ia mengatakan, pembalap sepada Indonesia pada nomor jalan raya, selalu merajai setiap kejuaran yang dipertandingkan. Nomor jalan raya, atlet balap sepeda Indonesia selalu menjuarai pada Asia Tenggara. "Atlet kita ini diperhitungkan dari atlet negara lain," katanya.

No comments:

Post a Comment